Mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Padang kembali mengukir prestasi pada tingkat nasional. Dela Khoiriyah, mahasiswa Jurusan Manajemen FE UNP berhasil meraih prestasi yang mengembirakan, yaitu menjadi juara satu pada kegiatan Business Plan Competition (BPC) tingkat nasional di Peternakan Convention Center, Universitas Andalas yang diadakan sejak tanggal 28 Februari hingga 1 Maret 2020. Mahasiswa yang sehari-hari dipanggil Dela ini, bersama Ikhwan Rahmansyaf (dari Program Studi Pendidikan Otomotif) dan Syakinah Hasibuan (dari Program Studi Teknik Pertambangan) berhasil masuk grand final mewakili Universitas Negeri Padang untuk mempresentasikan paper bersama 8 perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Juara 2 berhasil diraih perwakilan dari Universitas Telkom Bandung, dan juara 3 diraih oleh perwakilan dari STEI Tazkia Bogor.
Tema BPC Nasional kali ini adalah “Membangun Jiwa Wirausaha Muda dalam Mengoptimalkan Potensi Peternakan di Era Revolusi 4.0″. Andrifa Kurniawan selaku Direktur Utama Academia Young Entrepreneur (AYE) menyampaikan bagaimana peran media social dalam meningkatkan kinerja usaha saat ini. Mahasiswa saat ini memang diharapkan memiliki mental dan kompetensi untuk membangun dan mengembangkan bisnis agar bisa meningkatkan nilai tambah dari bahan baku yang ada dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat lainnya. Dela dan kawan-kawan membuat proposal yang berjudul “Yoghurt Pacirus (Pacyrhizus Erosus): Yoghurt Buah Bengkuang yang Menyehatkan sebagai Strategi Ekonomi Dengan Memberdayakan Peternak Susu Sapi dan Petani Bengkuang di Provinsi Sumatera Barat” dan memperesentasikannya dihadapan para juri.
Business Plan Competition (BPC) merupakan kegiatan yang mempertemukan mahasiswa yang memiliki ide bisnis di tingkat nasional. “Sebagai pemuda daerah maka sudah kewajiban kami untuk selalu berinovasi agar sumber daya yang ada didaerah mampu teroptimalkan dengan baik, sehingga saat kami mengangkat inovasi ini kami ingin meningkatkan value dari buah bengkoang dan susu sapi yang diketahui bahwa setiap tahunnya mengalami penurunan baik dari sisi produsen maupun konsumennya”, jelas Dela setelah pengumuman pemenang. Disamping itu, Produk dari ide bisnis ini juga disertai dengan icon dari minang seperti rumah gadang, tari-tarian dan alat musik dari minang serta wisata yang ada diminang, sehingga ketika produk ini mampu menembus pasar nasional maupun internasional maka akan ikut mengharumkan nama Provinsi Sumatera Barat.