.:: ~PIMPINAN BESERTA SELURUH CIVITAS AKADEMIKA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS NEGERI PADANG MENGUCAPKAN SELAMAT ATAS DILANTIKNYA WAKIL DEKAN 1 Dr.MARWAN, S.Pd, M.Si, WAKIL DEKAN 2 ABROR, SE, ME, Ph.D DAN WAKIL DIREKTUR 2 SEKOLAH VOKASI UNP Dr. RAMEL YANUARTA RE, SE, MSM DAN DILANTIKNYA KEPALA DEPARTEMEN DAN KOORDINATOR PROGRAM STUDI~ TERIMAKASIH KEPADA Dr.YULHENDRI, S.Pd, M.Pd ATAS PENGABDIAN SEBAGAI WAKIL DEKAN 3 ( 2016-2023 )~DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE - 78 "TERUS MELAJU UNTUK INDONESIA MAJU" ~ SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS TAHUN 2023 ~ FAKULTAS EKONOMI REASMI BERUBAH NAMA MENAJDI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, SEMUA INFORMASI PERKULIAHAN AKAN SELALU UPDATE PADA WEBSITE RESMI::.                                                                  

Fakultas Ekonomi Mengikuti Kongres AFEBI di Surabaya

Surabaya – FE UNP. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang mengirimkan delegasi untuk mengikuti kongres VI - Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI) dengan tajuk 'Mewujudkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang Inovatif untuk Menghadapi Era Disrupsi', Kamis (25/10/2018), di Sheraton Hotel, Jalan Embong Malang, Surabaya.

Dekan Universitas Airlangga (Unair) Dian Agustia, sebagai tuan rumah, mengatakan agenda utama dari Kongres VI Afebi kali ini adalah untuk menyusun kurikulum FEB Perguruan Tinggi anggota AFEBI dalam rangka menghadapi revolusi industri 4.0.

"Dengan adanya revolusi Industri 4.0 menyebabkan semuanya berubah termasuk dalam dunia bisnis yang menyebabkan banyak perusahaan tenggelam karena tidak mampu mengantisipasi tantangan dalam perubahan tersebut," kata Dian saat ditemui di sela-sela kongres.Menurut Dian, jika dilihat saat ini hanya perusahaan yang mampu berbenah pada sistem informasinya yang akan mampu bertahan dan eksis di revolusi industri 4.0.

"Dan hal tersebut berdampak pada perguruan tinggi untuk menyediakan lulusan SDM yang juga harus siap menghadapi perubahan dalam revolusi industri tersebut," lanjutnya.

Dian melanjutkan dalam Kongres AFEBI kali ini diselenggarakan untuk melihat masing-masing kompetensi FEB dari berbagai universitas mampu menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 tersebut.

"Misalkan untuk mata kuliah keilmuan sistem informasi harus ikut berubah mengikuti perkembangan dan hal itu akan diikuti juga pada semua mata kuliah yang ada hubungan dengan sistem informasi. Sehingga lulusnya bisa beradaptasi dengan perubahan revolusi industri ini," kata Dewan Pengurus Nasional AFEBI ini.

Selain memperbaiki sistem informasi, Dian mengatakan FEB juga akan semakin memperkuat keilmuan enterpreneurship di setiap mata kuliah. "Kita berkolaborasi dan sharing keilmuan serta pengelolaan fasilitas yang diharapkan lulusannya lebih inovatif dan mempunyai jiwa entrepreneur seperti besar," katanya.

*artikel ini diadaptasi dari Tribun News dengan judul: AFEBI Antisipasi Tantangan Revolusi Industri 4.0 dengan Cara Ini http://surabaya.tribunnews.com/2018/10/25/afebi-antisipasi-tantangan-rev....