Padang – FE UNP. Dosen muda Fakultas Ekonomidiberikan pembekalan pedagogik. Acara yang digagas oleh Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi, Dr. Efrizal Syofyan, SE., M.Si., Ak., CA bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Dosen Muda tentang ilmu/ seni mengajar, yang sebagian besar bukan tamatan dari S2 pendidikan. Acara yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 Oktober 2018 dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Idris, M.Si yang turut memotivasi dosen muda dalam karier yang baru dirintis. Dalam kesempatan tersebut, Dekan menyampaikan bahwa keterampilan mengajar tidak selalu tergantung kepada basic pendidikan, terkadang ada dosen yang bukan berasal dari pendidikan lebih bisa menyampaikan pelajaran kepada mahasiswa. Jadi secara tidak langsung Dekanmenyampaikan bahwa mengajar itu adalah seni menyampaikan ilmu pengetahuan.
Kegiatan yang bertempat di ruang micro teaching Fakultas Ekonomi ini dihadiri oleh 18 orang dosen muda, yang dimulai dari jam 08.00 hingga jam 16.00. dalam kesempatan tersebut Wakil Dekan I memberikan materi berkenaan dengan kode etik dosen, ia menekankan untuk menjaga nama baik dimanapun berada. Karena ketika nama kita sebagai dosen dikenal di luaran, yang menjadi sorotan tidak hanya diri kita sendiri tetapi turut membawa institusi di dalamnya. Selain wakil Dekan I, Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi Tri Kurniawati, S.Pd, M.Pd juga memaparkan tentang proses pembelajaran. Dimana dalam proses pembelajaran Tri menekankan bahwa apa yang diajarkan harus sesuai dengan learning outcome yang ingin dicapai.
Sesi terakhir di isi oleh Friyatmi, S.Pd, M.Pd dari jurusan Pendidikan Ekonomi yang tengah menyelesaikan S3 di Universitas Negeri Yogyakarta dengan materi teknik evaluasi pembelajaran. Walaupun diadakan setelah makan siang, tidak menyurutkan semangat dosen-dosen muda dalam menyerap ilmu dan bahkan menerima pengetahuan baru yang diberikan. Friyatmi memaparkan tentang bagaimana membuat soal dan melakukan evaluasi. Bahkan dengan soal yang bersifat objektif kita bisa menganalisis jika jawaban tersebut hasil dari tebakan, atau memang mahasiswanya paham dengan materi yang diuji.