.:: ~PIMPINAN BESERTA SELURUH CIVITAS AKADEMIKA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS NEGERI PADANG MENGUCAPKAN SELAMAT ATAS DILANTIKNYA WAKIL DEKAN 1 Dr.MARWAN, S.Pd, M.Si, WAKIL DEKAN 2 ABROR, SE, ME, Ph.D DAN WAKIL DIREKTUR 2 SEKOLAH VOKASI UNP Dr. RAMEL YANUARTA RE, SE, MSM DAN DILANTIKNYA KEPALA DEPARTEMEN DAN KOORDINATOR PROGRAM STUDI~ TERIMAKASIH KEPADA Dr.YULHENDRI, S.Pd, M.Pd ATAS PENGABDIAN SEBAGAI WAKIL DEKAN 3 ( 2016-2023 )~DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE - 78 "TERUS MELAJU UNTUK INDONESIA MAJU" ~ SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS TAHUN 2023 ~ FAKULTAS EKONOMI REASMI BERUBAH NAMA MENAJDI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, SEMUA INFORMASI PERKULIAHAN AKAN SELALU UPDATE PADA WEBSITE RESMI::.                                                                  

PELUANG KARIER UNTUK LULUSAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN PAJAK DIPLOMA III

Padang- FE UNP. Semester ganjil tahun ajaran 2016-2017 merupakan sebuah milestone baru bagi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang, dimana di tahun ini dimulai penerimaan mahasiswa baru angkatan pertama Prodi Manajemen Pajak Diploma III. Dimulainya penyelenggaraan Prodi Manajemen Pajak Diploma III merupakan upaya Fakultas Ekonomi UNP dalam menjawab berbagai peluang yang ada di pasar tenaga kerja saat ini, terutama dalam bidang pengelolaan pajak.

Sebagai mana sering dipaparkan di berbagai media massa, Indonesia saat ini masih kekurangan tenaga ahli perpajakan, apalagi sejak Dirjen Pajak memperketat peraturan perpajakan Indonesia, dan banyaknya kasus perpajakan yang melibatkan berbagai perusahaan. Untuk itulah saat ini banyak sekali perusahaan maupun pengusaha perseorangan mencari tenaga kerja yang memahami perhitungan dan pengelolaan pajak. Dengan demikian peluang kerja dan karier di bidang perpajakan masih sangat terbuka.

Dari sektor pelayanan publik, sebagai gambaran jumlah pegawai pajak per 2015 hanya 32.000 orang dari 28.000.000 wajib pajak. Angka tersebut tentu sangat timpang sekali, karena artinya secara rasio 1 orang pegawai pajak harus melayani 875 wajib pajak.Apalagi di tahun 2016 ini pemerintah mulai mengeluarkan kebijakan tax amnesty, yang memberikan kesempatan kepada para pengusaha untuk membenahi permasalahan perpajakannya. Tentunya hal ini menjadikan permintaan pasar kerja terhadap tenaga ahli perpajakan semakin tinggi.

Bagi lulusan yang tidak ingin bekerja sebagai PNS ataupun pegawai perusahaan swasta, peluang untuk menjadi konsultan pajak pun masih sangat terbuka luas. Tercatat jumlah konsultan pajak yang terdaftar pada Direktorat Jenderal Pajak di tahun 2016 ini baru sebanyak 3000-an di seluruh Indonesia, dan jika dibandingkan dengan jumlah wajib pajak yang sebesar 28.000.000 orang, maka peluang lulusan Prodi Manajemen Pajak Diploma III untuk berprofesi sebagai konsultan pajak pun juga sangat terbuka luas.

Oleh karena itu, maka wajar kiranya jika Prodi Manajemen Pajak Diploma III menjanjikan peluang kerja yang cemerlang bagi para lulusan nantinya. Apalagi sebagai program diploma, program studi ini akan lebih menitik beratkan kurikulumnya ke arah vokasional (keterampilan), sehingga lulusan yang dihasilkan merupakan ahli madya di bidang manajemen pajak yang memiliki keterampilan teknis dan siap memasuki dunia kerja nantinya. (ot)